POTRET DESAKU
1. Asal usul desa
Desa Ringin pada awalnya merupakan komunitas pemukiman penduduk dengan jumlah jiwa yang masih sedikit, tersebar ditepi aliran sungai Ngulaan. Mata pencaharian penduduk disamping bercocok tanam milik sendiri juga bekerja sebagai buruh tani dan perdagangan.
Sebelum menjadi Desa Ringin, Desa Ringin sebelumnya bernama Desa Ngulaan. Desa Ngulaan kemudian diganti oleh Bupati Rembang pada tahun 1935 menjadi Desa Ringin. Nama Ringin sendiri diambil karena dulu banyak sekali pohon Ringin di desa ini. Karena desa Ringin pada mulanya adalah desa yang kecil, maka wilayahnya diperluas dan di gabung dengan desa Angkatan (Dukuh Angkatan dan Sambong).
2. Identitas desa
Desa Ringin adalah sebuah desa yang terletak di kec Pamotan kab Rembang.Sebelah timur berbatasan dengan desa Sumberejo,sebelah selatan berbatasan dengan desa Tempaling,sebelah barat berbatasan dengan desa Tulung serta sebelah selatan berbatasan dengan desa Gembleng Mulyo.Desa Ringin memiliki wilayah seluas 402,750 ha.Terdiri dari beberapa dukuh yaitu dukuh Mlayang,Jetis,Ringin ,Angkatan,Sambong,&Dukuhan. Serta terbagi menjadi 3 RW / 14 RT.
Jumlah penduduk desa Ringin sebanyak 3.031 orang.Terdiri dari Laki2:1.537 orang&perempuan 1.492 orang. Desa Ringin mempunyai 898 Kepala Keluarga yang memiliki bermacam-macam mata pencaharian.Mata pencaharian pokok penduduk desa Ringin yang terbanyak adalah petani.
Desa Ringin memiliki 2 pondok pesantren yang dipimpin oleh kyai Nawawi&kyai Maskuri.Tiap dukuhan memiliki kelompok ngaji,kelompok tahlil.Serta memiliki kesenian kadroh sebanyak 3 kelompok satu kelompok putra di dukuh Dukuhan+dukuh Mlayang 1 kelompok putra,1 kelompok putri.
Desa Ringin memilik posyandu sebanyak 7 posyandu tiap posyandu memiliki 5 kader.Jadi desa Ringin memiliki kader kesehatan sebanyak 35 kader yang berjuang meningkatkan derajad kesehatan masyarakat bersama bidan desa,Kades,toma tanpa pamrih.
Sarana pendidikan di desa Ringin terdiri dari 2 PAUD,2 TK,2 SD,1Madrasah.
Potensi desa Ringin yang dapat mendukung kesehatan yaitu adanya tenaga kesehatan yang banyak.Ada bidan sebanyak 3 orang serta perawat kesehatan sebanyak 3 orang yang tinggal di desa Ringin. Sedangkan penghambat kesehatan adalah jalan pedukuhan jelek banyak yang sudah mulai rusak sehingga keterlambatan merujuk.
Kebanyakan masyarakat desa Ringin bekerja sebagai petani.Ada juga buruh tani,buruh/swasta,PNS,Pedagang,serta montir.Semua warga desa Ringin beragama Islam.
Yuk berkunjung ke desa Ringin......!Semua warganya ramah2......cantik2&ganteng2 lho..........
3. Pola asuh atau cerita masa kecil
Pola asuh kedua orang tuaku selalu tegas dan selalu disuruh belajar maka dari itu Semasa kecilku pada kelas 2-6 aku selalu dapat rangking 2 dan pada masa itu aku selalu di bangga banggain ke dua orang tuaku dan selalu di belikan apa aja yang aku mau, kemudian ibuku inisiatif untuk membuatkan tabungan sipendika di BMT karena anaknya yang memiliki keunggulan , aku bisa seperti itu karena disaranin kalo belajar jam 1 malam /habis subuh agar daya ingatan besar
- Norma kesehatan (mandi, BAB) aku kecil dibiasakan mandi dan bab di rumah sendiri dan pakai air dari sumur bor tidak pernah di sungai
- Norma keselamatan (dilarang mendekati hewan yang berbahaya, api, benda tajam, listrik) selalu menjaga keselamatan agar masih hidup
- Norma Hidup (makan minum)boleh minum apa aja yang penting halal
- Norma kerja ( masak, nyapu, mengambil rumput, mengambil air, menutup jendela, menutup pintu, menyetrika) lumayan sat set
- Norma kesopanan (salim /cium tangan, boso/ berbicara, berpakaian, sikap duduk, tidur, cara makan) sopan
- Nilai makan (halal dan tidak halal) halal
- Nilai anak (durhaka dan taat) lumayan taat
- Nilai kepribadian (jujur dan bohong) jujur (karena bohong merupakan penyakit yang tidak bisa di obati selain diri kita sendiri )
4. Kejadian-kejadian luar biasa
Pada saat musim penghujan tahun 2019 di desa ringin terjadi banjir yang sangat lumayan tinggi ,tingginya sekitar 60cm+ dan mengakibatkan padi padi dan tanaman yang ada di sawah rusak
5. Kebanggaan desa
Kebanggaan desa adalah Pohon beringin yang menjadi Icon asal usulnya desa ringin
Harapan dan keinginanku
-Semoga pemerintah desanya tidak korupsi dan pembangunan merata agar masyarakat bisa memanfaatkan infrastruktur yang dibangun
-Pemerintah desa bisa membuatkan wisata pohon beringin agar terciptanya daya tarik desa dan lapangan pekerjaan
Sistematika penulisan di blog
1. Titik judul
2. Gambar
3. Pendahuluan
4. Isi
5. Penutup
6. Penulis
Penulis adalah Akhmad selamet azizi X IPS 5,siswa di SMA Negeri 1 Pamotan



Komentar
Posting Komentar